Pemasukan data ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) resmi berakhir pada Selasa (29/1/2019), pukul 10.00. Tercatat ada 18.2016 sekolah SMA sederajat yang sudah mengisi data nilai siswa sejak semester I hingga semester V.
Namun, dari 2.340.922 siswa yang terdaftar di pangkalan data, hanya 955.474 orang yang melakukan verifikasi nilai untuk memastikan nilai yang tercantum di PDSS sesuai dengan di rapor masing-masing. Meskipun begitu, Koordinator Pelaksana Harian Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, siswa tidak perlu cemas.
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG (MYE)–Guru di SMA 90 Jakarta memasukkan data siswa kelas 12 yang berisi nilai mulai dari semester 1 hingga semester 5 untuk kepentingan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melalui jalur undangan, Jumat (13/2). SNMPTN melalui jalur undangan menjadi incaran siswa yang berprestasi karena mereka tidak perlu mengikuti ujian tertulis untuk masuk PTN yang dikehendakinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sistem secara otomatis akan melakukan penyaringan nama-nama siswa yang berhak mendapat undangan mengikuti SNMPTN,” tuturnya ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Pengumuman nama-nama siswa yang lulus masuk SNMPTN pada tanggal 3 Februari. Selanjutnya, tanggal 4-14 Februari, siswa dipersilahkan untuk mendaftarkan program studi beserta perguruan tinggi negeri yang dituju. Pada tahap pendaftaran ini siswa tidak boleh mundur dan berkomitmen akan menerima posisi kuliah apabila dinyatakan lulus oleh PTN yang bersangkutan. Jika tidak lulus, siswa bisa mendaftar untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk PTN yang dilakukan melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer pada durasi 13 April hingga 26 Mei.–LARASWATI ARIADNE ANWAR
Sumber: Kompas, 30 Januari 2019