Gempa Tektonik M 5,1 di Bawah Danau Toba

- Editor

Selasa, 10 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa tektonik berkekuatan M 5,1 terjadi di Danau Toba, Sumatera Utara pada Senin, (9/7/2018) pukul 12.40. WIB. Gempa ini berpusat di bawah kaldera dengan kedalaman 156 kilometer.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak sekitar 12 kilometer arah utara Kota Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara.

“Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia,” kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

–Gempa berkekuatan M 5,1 terjadi di bawah Kaldera Toba dengan kedalaman 156 kilometer. Sumber: BMKG

Deformasi batuan yang memicu gempa ini terjadi pada lajur penunjaman lempeng yang sudah menukik di zona Benioff. “Gempa ini dibangkitkan oleh penyesaran dengan mekanisme pergerakan kombinasi turun dan mendatar (oblique normal),” kata dia.

Meski terdeteksi oleh seismograf BMKG, guncangan gempa dengan kedalaman menengah ini tak dirasakan karena hiposenternya cukup dalam di bawah Danau Toba. “Masyarakat Toba dan sekitarnya, diimbau agar tenang karena gempa ini tidak berdampak merusak di permukaan,” ucapnya.

Danau Toba merupakan produk letusan gunung api raksasa (supervolcano) sekitar 74.000 tahun lalu. Letusan ini merupakan letusan gunung api terkuat yang pernah terjadi di dunia dalam dua juta tahun terakhir. Selain merupakan kompleks vulkanik, di sekitar danau ini juga ada patahan-patahan tektonik lokal, hang merupakan bagian dari jalur Patahan Besar Sumatera.

Sumber: Kompas, 10 Juli 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB