Mobil Tesla Roadster Bisa Menjadi Ancaman Biologi di Mars

- Editor

Kamis, 8 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masih ingat dengan mobil listrik Tesla Roadster yang diluncurkan menuju Mars pada 6 Februari 2018 lalu? Mobil berwarna merah ceri itu hingga Senin (5/3) sudah berada pada jarak 8 juta kilometer dari Bumi. Posisi itu dicapai mobil produksi Tesla Motors itu sambil bergerak mengelilingi Matahari dengan orbit elips.

Posisi Tesla Roadster masih terlalu jauh untuk mencapai Mars. Setidaknya, masih ada 196 juta kilometer yang harus ditempuh alias 25 kali jarak yang sudah ditempuh saat ini. Jarak yang ditempuh itu masih terlalu jauh untuk mencapai Mars.

Dengan kecepatan gerak 11.690 kilometer per detik, orbit mobil itu diperkirakan akan berpotongan dengan orbit planet Mars untuk pertama kali pada Juli mendatang. Saat itu, Tesla Roadster akan berada pada jarak 110 juta kilometer dari Mars.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tesla Roadster menjadi mobil pertama yang dirancang untuk Bumi tetapi dikirim ke luar angkasa. Dia diluncurkan dengan menjadi muatan uji atau simulator massa pada peluncuran perdana roket Falcon Heavy buatan SpaceX, roket besar penjelajah antariksa produksi perusahaan swasta.

Meski demikian, ada potensi bahaya yang mengancam dari perjalanan Tesla Roadster. Selain maneken bernama Starman yang duduk di bangku kemudi mobil, dikhawatirkan ada penumpang gelap yang menyertai perjalanan mobil tersebut. Penumpang gelap itu adalah mikroba terestrial alias mikroba Bumi.

SPACEX–Mikroba Bumi diyakini menjadi penumpang gelap di mobil Tesla Roadster yang sedang bergerak menuju Mars. Jika mobil sampai terjebak dalam lingkungan Mars, bahkan mendarat di Mars, mikroba Bumi tersebut diyakini akan menjadi ancaman bagi mikroba asli Mars.

Jika mobil benar-benar masuk ke lingkungan Mars, maka mikroba Bumi itu berpotensi untuk mengancam kehidupan asli Mars yang kemungkinan ada. “Biota asli Mars bisa terkontaminasi oleh kehidupa

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB