Indonesia Sudah Siap 5G, Tapi…

- Editor

Kamis, 25 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah negara seperti Jepang dan Korea Selatan tengah menyongsong teknologi 5G. Tak perlu iri, Indonesia juga siap kok.

Hal tersebut diungkap Shannedy Ong, Country Head Qualcomm Technologies Indonesia. Dia mengatakan, pengembangan 5G telah rampung dan mulai diujicoba oleh sejumlah negara. Meski Indonesia belum lama menerapkan 4G LTE, secara teknologi negara kita sudah bisa melakukan uji coba.

“Secara teknologi Indonesia sudah siap,” kata Shannedy saat ditemui di acara Media Gathering Qualcomm di Jakarta, Rabu (24/1/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati begitu, uji coba 5G di Tanah Air mungkin tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sebab belum ada rencana solid dari pemerintah terkait hal tersebut.

“Banyak kompleksitas dan persyaratan yang harus di-adress sama pemerintah, salah satunya ketersediaan spektrum,” jelas Shannedy.

Dalam kesempatan ini Nies Purwati, Director Goverment Affair Southeast Asia and Pasific Qualcomm mengatakan, pemerintah harus melakukan identifikasi spektrum sebelum melaksanakan ujicoba 5G agar tahu spektrum mana yang bisa digunakan ke depannya.

Spektrum yang disarankan baiknya mengikuti spektrum yang banyak digunakan oleh negara lain. Saat ini, kata Nies, beberapa negara telah mengklasterkan spektrum untuk 5G. Kebanyakan negara, sudah melakukan uji coba spektrum 3 dan 4 GHz.

Tapi hal tersebut menurutnya tidak mutlak diikuti. Semua kembali pada ketersediaan di Indonesia.

“Yang tahu spektrum kan pemerintah. Kalau alokasi bisa dipakai kan lebih baik. Dengan spektrum mengikuti klaster, perangkat yang diproduksi tidak banyak versi, jadi akan semakin murah,” jelas Nies.

Sebelumnya diberitakan, pesta olahraga Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang akan dijadikan ajang unjuk kebolehan teknologi 5G LTE.

Hal tersebut diungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Dia menyebutkan, adanya teknologi 5G LTE diharapkan memberi kesan lebih pada para peserta Asian Games 2018, dalam hal ini para atlet dan official-nya.

“Saya berharap peserta Asian Games, begitu pulang dari Indonesia, di pemikiran mereka Indonesia itu tidak hanya ramah dan indah saja. Tapi juga berpikir bahwa Indonesia tidak ketinggalan dari sisi teknologi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rudiantara mengatakan teknologi 5G LTE yang digunakan bukanlah teknologi 5G yang akan digunakan pada Olimpiade 2020 yang berlangsung di Jepang. Teknologi 5G LTE ini seperti fix wireless dengan kecepatan yang sangat kencang.

“Tembus 100 Mbps,” ungkapnya.

Agar rencana ini terealisasi, Menkominfo membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin mengujicoba teknologi 5G LTE. (rns/rns)

Adi Fida Rahman –

Sumber: detikInet, Kamis, 25 Jan 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB