Technopark PT Len Industri Dibangun

- Editor

Kamis, 15 Oktober 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Rini M Soemarno mengingatkan setiap BUMN untuk tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus saling menunjang. Sinergi antar-BUMN perlu ditingkatkan agar BUMN nasional makin kuat, berkembang, dan dapat bersaing di kancah global.

“Sinergi antar-BUMN harus lebih ditekankan agar dapat mengembangkan sayap bisnis. BUMN harus berpikir besar untuk melakukan hal-hal yang besar bagi bangsa ini. BUMN dapat menjadi mesin penggerak, bahkan melakukan terobosan inovasi bagi dunia,” kata Rini M Soemarno pada acara Syukuran Hari Ulang Tahun PT Len Industri (Persero) ke-24, Jumat (9/10), di Kota Bandung, Jawa Barat.

Pada kesempatan yang sama, Rini meresmikan fasilitas perakitan pertama PT Len Industri di Len Technopark, di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Len Technopark merupakan fasilitas produksi terbaru PT Len Industri yang diproyeksikan sebagai tempat wisata teknologi. Untuk tahap pertama, Len Technopark akan fokus pada pengerjaan proyek dalam bisnis elektronika pertahanan, yakni proyek rudal startreak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

seminar-tik-indosat-171214-presentasi-pt-len-ir-darman-mappangala-16-638Direncanakan, dalam Len Technopark akan dibangun fasilitas pertahanan, industri radar pertahanan, pabrik sel surya, dan pabrik modul/panel surya untuk menghasilkan energi dengan mengubah sinar matahari menjadi listrik. Tahun ini, PT Len sedang mengerjakan proyek pembuatan peralatan komunikasi militer Manpack Radio Alkom sebanyak 700 buah untuk TNI. Manpack merupakan desain dan produksi dalam negeri.

Direktur Utama PT Len Industri Abraham Mose mengatakan, pihaknya dari segi sumber daya manusia siap terlibat dalam proyek kereta cepat, khususnya pada bidang kontrol sistem dan persinyalan. “Kami sudah memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang itu. Kami sudah mengembangkan sistem kontrol ataupun sistem persinyalan, antara lain untuk kereta api reguler di 100 stasiun,” katanya.

Abraham berharap PT Len memperoleh dana Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk terobosan investasi agar pendapatan dan laba tumbuh. Tanpa PNM, PT Len pada akhir 2019 dapat mencapai pertumbuhan pendapatan Rp 8 triliun. Dengan PMN, pendapatan dapat mencapai Rp 10 triliun. (SEM)
——————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Oktober 2015, di halaman 18 dengan judul “Technopark PT Len Industri Dibangun”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 9 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB