Wiratman Wangsadinata Raih Rooseno Award VI

- Editor

Minggu, 7 Agustus 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Biro Oktroi Rooseno (BOR) kembali menyelenggarakan Rooseno Award. Tahun 2016 ini penerima Rooseno Award VI yang terpilih adalah Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata. Berbeda dengan Rooseno Award sebelumnya yang pemilihannya dilakukan oleh dewan juri, Rooseno Award VI pemilihannya dilakukan oleh Dewan Testimoni yang dipimpin sendiri oleh Prof. Dr. Toeti Heraty Nurhadi.

“Saya pikir dan saya tahu betul, saya memilih orang yang tepat,” tutur Prof. Dr. Toeti Heraty saat konferensi pers di Plaza Oktroi, Jakarta, Jumat siang (5/8/2016). Acara awardingnya dilangsungkan pada Jumat sore.

Prof Toeti mengungkapkan, sejak 2011 dalam memperingati ulang tahun ke 60 berdirinya perusahaan Biro Oktroi Roosseno dan peringatan 103 tahun hari lahir Prof. Roosseno, BOR menyelenggarakan pemberian penghargaan kepada para pelaku penelitian dan tokoh Indonesia yang diberi nama Roosseno Award. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk melanjutkan semangat dan idealisme Prof. Roosseno almarhum yang sangat concerned pada learning by doing (yang adalah by research and development and through practice/empirical).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

wiratmanKini tahun 2016 bertepatan dengan HUT BOR ke 65 dan peringatan 108 tahun Prof Roosseno, Roosseno Award VI diberikan kepada Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata di bidang Rekayasa Struktur Teknik Sipil sebagai tokoh Indonesia yang memberi inspirasi kepada bangsa Indonesia atas semangatnya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, penemuan, dan paten, khususnya di bidang teknik sipil, bidang teknologi yang digeluti Prof. Roosseno.

Ketokohan Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata merupakan hasil keputusan pimpinan Biro Oktroi Roosseno bersama para tokoh bidang konstruksi dan sipil juga jurnalis senior di bidang teknologi dan sains, yaitu Prof. Em. Ir. M Sahari Besari, M.Sc. Ph.D, Ir. Ary Mochtar Pedju, M.Arch, Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA, Prof. Ir. R Bambang Budiono, ME, Ph.D dan Dr. Ninok Leksono MA.

Ditulis oleh Laksmi Wuryaningtyas
Sumber: technology-indonesia.com,

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 9 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB