UGM Tingkatkan Penelitian tentang Lumba-Lumba

- Editor

Rabu, 28 April 2010

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan PT Wersut Seguni Indonesia menandatangani kerja sama meningkatkan penelitian serta konservasi lumba-lumba. Selama ini, penelitian mamalia air ini sangat minim, sementara kelestariannya terancam karena banyak pembunuhan.

Direktur utama PT Wersut Seguni Indonesia (WSI) Dheni Charso mengatakan, selama ini konservasi lumba-lumba oleh PT WSI terhambat terbatasnya pengetahuan akan lumba-lumba.

”Ini untuk penelitian gen dan penangkaran, juga untuk mengembangkan jenisnya dengan perkawinan silang antarspesies,” katanya, Selasa (27/4). Di bidang kesehatan, potensi lumba-lumba juga belum banyak diteliti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim medis PT WSI Dwi Restu Seto mengatakan, ”Kita tidak tahu pasti berapa jumlah setiap spesies sehingga tidak tahu mana yang terancam punah,” ujarnya.

Menurut Dheny, PT WSI— berlokasi di Weleri, Jawa Tengah—beberapa kali menerima lumba-lumba yang luka parah. Banyak yang akhirnya mati. Sebagian sengaja dilukai saat terjerat jaring karena merusak jaring. Harga jaring bisa mencapai Rp 200 juta.

Melalui program PT WSI, ”Berenang dengan Lumba-lumba untuk Kesenangan dan Kesehatan”, masyarakat dapat satu jam berenang dengan lumba-lumba. Program ini berhasil meredakan kelainan dan ketegangan saraf seperti autisme, stres, dan hiperaktif.

Menurut Dwi, tercatat sekitar 13 spesies lumba-lumba asli di perairan Indonesia, termasuk lumba-lumba air tawar di Kalimantan (pesut). Perairan Indonesia dilintasi sekitar 30-an spesies lumba-lumba yang bermigrasi. Rektor UGM Sudjarwadi mengatakan, penelitian ini bisa menjadi penelitian unik yang mengangkat nama Indonesia di tingkat dunia. Dekan FKH UGM Bambang Sumiarto menuturkan, September nanti, UGM membangun kolam lumba-lumba di kawasan kampus. (IRE)

Sumber: Kompas, Rabu, 28 April 2010 | 03:48 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB