UGM Jalin Kerja Sama dengan Kompas Gramedia

- Editor

Selasa, 1 Februari 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baru sekitar 15 persen hasil penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sempat terekspos lewat situs web dan media massa. ”Padahal, penelitian itu bisa membawa manfaat bagi kemajuan bangsa dan membangun karakter bangsa,” kata Sudjarwadi, Rektor UGM, seusai acara penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Kompas Gramedia dan UGM di Jakarta, Senin (31/1).

Penandatanganan nota kesepahaman untuk memanfaatkan hasil penelitian UGM bagi konten Kompas TV tersebut dilakukan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo dan Rektor UGM. Turut menyaksikan Presiden Komisaris Kompas Gramedia yang juga Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama. Hasil-hasil penelitian tersebut terutama tentang persoalan sosial, alam, dan budaya yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa. Sudjarwadi mengatakan, kerja sama dengan Kompas Gramedia akan menjadi peluang bagi UGM untuk memublikasikan kepada masyarakat apa yang sudah dikerjakan perguruan tinggi untuk membangun masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan. Jakob Oetama mengatakan, kerja sama ini bisa menjadi sejarah yang menghubungkan perguruan tinggi dengan media. ”Kelihatannya agak jauh, tetapi sebenarnya dekat. Kerja sama ini untuk saling memperkaya alam dan Tanah Air Indonesia yang luar biasa,” kata Jakob Oetama. Agung menambahkan, media kerap kali dituding bisanya cuma mengkritik. ”Ini untuk menunjukkan bahwa media juga bisa melakukan hal lain yang penting, yang memberi inspirasi bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Agung. (ELN)

Sumber: Kompas, 1 Februari 2011

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB