Tiongkok Segera Ungguli AS di Bidang Ilmu Pengetahuan

- Editor

Minggu, 8 Mei 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Negeri tirai bambu Tiongkok, dalam waktu tak lama lagi akan mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai pemimpin di bidang ilmu pengetahuan. Para ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Inggris bahkan meyakini, sekitar tahun 2013, Tiongkok sudah menjadi pemimpin dalam sektor ini.

Bagaimana mungkin? Tentu saja mungkin! Ingatlah kalau Tiongkok merupakan negara yang menciptakan kompas, bubuk mesiu, kertas dan alat pencetak.

Sehingga dalam waktu tak lama lagi mereka akan menunjukan kemampuannya secara global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu analisa mengapa Tiongkok akan memimpin di sektor ilmu pengetahuan, adalah karena meningkatnya jumlah ilmuwan di negara itu.

Jumlah itu dihitung dari karya tulis atau makalah yang dipublikasi dalam jurnal internasional yang tercantum dalam layanan Scopus dari penerbit Elsevier.

Pada tahun pertama analisa di jurnal tersebut, AS menerbitkan sebanyak 292.513 makalah, atau 10 kali lebih banyak dari Tiongkok yang hanya 25,474. Namun pada 2008, ketika AS mempublikasikan 316.317 makalah, ilmuwan Tiongkok telah membuat 184.080 makalah.

Dengan data tersebut diyakini, baru pada 2020 Tiongkok mengambil alih posisi AS. Namun hanya butuh waktu dua tahun untuk Tiongkok yang kini negara itu telah menggeser posisi dua Inggris di bidang riset, dan menempel ketat AS. Menurut Profesor Sir Chris Llerellyn Smith dari Inggris, ia tak heran dengan perkembangan Tiongkok yang sangat besar dalam investasi bidang riset dan pengembangan.

Universitas di Tiongkok saja  pada 2006 lalu telah meluluskan sebanyak 1,5 juta ilmuwan dan insinyur. [L-9]

Sumber: Suara Pembaruan, Selasa, 29 Maret 2011 | 9:46

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB