Teknik Lensa Mikro Temukan Eksoplanet Jauh

- Editor

Minggu, 19 April 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jarak eksoplanet yang ditemukan umumnya hanya puluhan tahun cahaya dari Bumi, amat jarang yang berjarak ribuan tahun cahaya. Dengan teknik lensa mikro, eksoplanet jauh berjarak hingga 25.000 tahun cahaya mulai bisa dideteksi. Teleskop antariksa milik NASA Spitzer baru-baru ini mendeteksi eksoplanet berjarak 13.000 tahun cahaya dengan teknik lensa mikro.

Itu jarak eksoplanet terjauh yang ditemukan. Kini baru 30 eksoplanet ditemukan memakai teknik lensa mikro dari 1.911 eksoplanet yang ditemukan. Dengan kian banyak eksoplanet ditemukan dengan teknik lensa mikro, para astronom bisa memetakan distribusi eksoplanet di Galaksi Bimasakti. “Pengamatan ini penting karena belum diketahui apakah planet lebih banyak pada bintang di inti atau piringan galaksi,” kata Jennifer Yee, peneliti dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, Kamis (16/4). Teknik lensa mikro dilakukan dengan mengamati bintang yang melintas di depan bintang lain dari pengamatan di Bumi. (SPACE/MZW)
———————————–
Perempuan Bercerai Lebih Rentan Serangan Jantung

Perempuan bercerai berisiko mengalami serangan jantung lebih tinggi 24 persen daripada yang tak bercerai. Risiko itu naik hingga 77 persen jika mereka bercerai lebih dari sekali. Pada pria, perceraian sekali meningkatkan risiko serangan jantung 10 persen dan 30 persen bagi yang cerai lebih dari sekali. Setelah menikah lagi, risiko pada laki-laki hilang, tetapi risiko pada perempuan turun amat sedikit. Hasil itu diperoleh tim peneliti Universitas Duke, Durham, Carolina Utara, AS, setelah menganalisis 15.827 orang, sepertiga di antaranya pernah bercerai minimal satu kali. “Risiko sebanding dengan akibat hipertensi atau jika kena diabetes. Jika dialami perempuan bercerai, risiko jadi amat besar,” kata Linda George, peneliti, Rabu (15/4). Riset yang dipublikasikan jurnal Circulation tersebut menyebutkan, stres kronis akibat bercerai berdampak jangka panjang pada tubuh. “Tekanan psikologis akibat perceraian menyebabkan stres konstan pada sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan radang dan hormon stres,” ujarnya. (BBC/MZW)
——————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 April 2015, di halaman 14 dengan judul “Teknik Lensa Mikro Temukan Eksoplanet Jauh”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 6 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB