Siswa Indonesia Raih Prestasi Internasional

- Editor

Selasa, 18 April 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi internasional. Pekan lalu, tim Indonesia mempersembahkan satu medali emas dan tiga medali perak dalam Olimpiade Kimia Internasional 2017 di Mahidol University, Salaya Campus, Thailand.

Kompetisi bidang kimia untuk siswa SMA tingkat dunia ke-49 ini diikuti peserta dari 80 negara pada 6-15 Juli. Medali emas diraih Dean Fanggohans (SMAN 8 Pekanbaru, Riau). Adapun medali perak dipersembahkan Fahmi Naufal Rizki (SMA Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan), M Ridho Setiyawan (SMAN 1 Tahunan, Jawa Tengah), dan Mario Lorenzo (SMAK BPK Penabur Gading Serpong).

Riwandi Sihombing, pengajar Departemen Kimia F-MIPA Universitas Indonesia yang mendampingi tim Indonesia, menjelaskan, dalam kompetisi ini, kemampuan setiap siswa diuji dalam bidang teori dan keterampilan praktik eksperimen di laboratorium. Setiap negara peserta mengirimkan maksimum empat siswa terbaik yang terpilih setelah melalui empat tahapan proses seleksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada waktu hampir bersamaan, sebanyak 10 tim yang mewakili Indonesia meraih medali emas, perak, dan perunggu dalam kompetisi ilmiah I-RYSCE (International Royal Military College Young Scientist Conference and Exhibition) di Kuala Lumpur, Malaysia, 11-14 Juli.

Medali emas diraih Humam Arshad Mustagfirin dari SMPN 5 Yogyakarta dalam bidang environmental science, Ervin Christian dan Erwin Christian dari SMA Trinitas Bandung di bidang life science, dan Jonathan Tanuwijaya dari SMA Cita Hati Surabaya di bidang matematika.

Medali perak dimenangi Ni Nyoman Maylina Triastuti dan Ni Luh Putu Hardy Lestari dari SMAN 3 Denpasar serta Iqta Adzkia Rallie dan Alliza Khovshov Zanuba Dalil dari SMA Al Ma’soem Bandung di bidang environmental science. Kemudian, Nanda Nickola Bagus Adrian dari SMAN 3 Yogyakarta di bidang life science. Selain itu, Audrey Sintia dan Kenzir Nathanael dari Narada School Jakarta serta Vira Niyatasya Shiva Duarsa dan I Nyoman Surya Merta Yasa dari SMAN 3 Denpasar di bidang fisika.

Medali perunggu diberikan kepada Ni Putu Xyieloveeda Sequioa dari SMP Mardi Waluya Bogor di bidang environmental science serta Elfrida Eufraziana Botta dan Esther Gracia dari SMA Santo Antonius Jakarta di bidang matematika.

Direktur Center for Young Scientists Monika Raharti, sebagai pendamping delegasi Indonesia, ketika dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan bangga dengan prestasi ini. “Anak Indonesia memiliki potensi besar di kancah internasional dan penelitiannya tak kalah menarik. Penelitian mereka kuat karena memanfaatkan dan memaksimalkan peralatan di sekitar mereka. Itu kelebihan mereka,” tuturnya.

Kompetisi itu, lanjutnya, diikuti tim dari 11 negara. Beberapa tim negara lain didukung sejumlah afiliasi perguruan tinggi. Sementara delegasi Indonesia masih kurang untuk mendapatkan dukungan atau afiliasi dari riset-riset perguruan tinggi.(ELN/AYS)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 Juli 2017, di halaman 11 dengan judul “Siswa Indonesia Raih Prestasi Internasional”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB