Seratusan Penelitian IPB Tunggu Penerapan

- Editor

Kamis, 4 Desember 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 384 hasil penelitian dosen Institut Pertanian Bogor diseminarkan, Selasa (2/12). Sebanyak 162 judul penelitian di antaranya siap dikembangkan. Dari 162 judul itu antara lain mengenai budidaya udang di laut, varietas padi IPB prima, kedelai, pengolahan hasil laut, peternakan sapi, dan agraria.


Seluruh hasil penelitian akan diseleksi Pusat Inovasi Kolaboratif (CIC) untuk diwujudkan dan dikembangkan di tengah masyarakat. ”Selama ini hasil penelitian dianggap arsip, sedangkan masyarakat membutuhkan. Jurang ini harus dihapus dengan banyak penelitian yang diperlukan publik,” kata Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Prastowo di sela seminar di Bogor. Lewat CIC, IPB bekerja sama dengan delapan kabupaten untuk pengembangan produk pertanian, seperti produksi rumput laut di Nunukan, Kalimantan Utara, dan peningkatan produksi jeruk kintamani di lahan 5.000 hektar di Bangli, Bali. Di Bojonegoro, Jawa Timur, dikembangkan Sekolah Peternakan Rakyat untuk budidaya 3.000 sapi. Di Karawang, Jawa Barat, dikembangkan padi varietas IPB prima dengan produktivitas 7 ton per hektar sekali panen. Penelitian juga dilakukan di Jawa Tengah. (BRO)
Oleh: Ambrosius Harto (BRO)

Sumber: Kompas, 4 Desember 2014

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB