Satelit BRIsat Persiapan Meluncur

- Editor

Selasa, 5 April 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satelit BRIsat milik Bank Rakyat Indonesia dalam persiapan meluncur dari lokasi peluncuran di Kourou, Guyana, Perancis. Satelit khusus guna menunjang layanan perbankan pertama di dunia itu dibuat di Amerika Serikat dan akan diluncurkan 9 Juni 2016 pukul 03.30.

Berbobot 1.887 kilogram (tanpa bahan bakar), satelit dengan frekuensi C-Band dan Ku-Band itu akan menempati orbit geostasioner pada ketinggian 36.000 kilometer di atas ekuator. Ini satelit ketujuh milik Indonesia. Satelit senilai lebih dari Rp 2 triliun itu untuk menunjang layanan perbankan, di antaranya internet banking, mobile banking, dan jaringan internet tanpa kabel (Wi-Fi). “Nantinya, apa yang diterima nasabah di Jakarta dan Papua, misalnya, akan sama baiknya,” kata Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso dalam kunjungan ke Kompas, Senin (4/4). (GSA)
—————-
Kulit Buatan untuk Makhluk Hidup Berhasil Dibuat

Ilmuwan Jepang berhasil melakukan transplantasi kulit buatan yang ditumbuhkan di laboratorium ke kulit tikus. Sifat dan perilaku kulit buatan itu mirip kulit alami. Kulit itu dibuat dengan teknik sel punca yang diambil dari gusi tikus dan diubah jadi sel punca pluripoten terinduksi (iPSCs). Kulit buatan itu terdiri atas beberapa lapisan dan memiliki bagian mirip kulit asli, seperti folikel rambut yang memungkinkan rambut tumbuh di kulit dan kelenjar keringat yang menghasilkan keringat. Ketika kulit buatan itu ditransplantasikan ke tubuh tikus, kulit itu tetap berfungsi baik, termasuk fungsi indera peraba dan pengatur suhu tubuh. Meski demikian, penerapan teknik pembuatan kulit buatan itu pada manusia masih butuh 5-10 tahun lagi. Temuan yang dipublikasikan di jurnal Science Advances itu dianggap lompatan dalam teknik penumbuhan dan pentransplantasian kulit. “Kendala terbesar pembuatan kulit buatan selama ini adalah kesulitan menumbuhkan berbagai organ penting, seperti folikel rambut dan kelenjar eksokrin, sehingga kulit sulit berfungsi normal,” kata Takashi Tsuji, peneliti pada Pusat Pengembangan Biologi Riken, di Kobe, Jepang, Jumat (1/4), kepada BBC. (BBC/MZW)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 April 2016, di halaman 14 dengan judul “Kilas Iptek”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB