Revitalisasi Pendidikan Guru sejak Tahap Seleksi

- Editor

Sabtu, 15 Oktober 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Revitalisasi lembaga pendidikan tenaga kependidikan atau LPTK makin mendesak karena pendidikan menentukan kemajuan bangsa. Perombakan sistem pendidikan guru mesti dimulai dari awal, yakni sejak seleksi calon mahasiswa kependidikan.

Demikian salah satu pokok Deklarasi Jakarta, hasil Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) VIII yang diselenggarakan 12-15 Oktober di Jakarta.

Rektor Universitas Negeri Malang Ahmad Rofiuddin dalam paparannya di Konaspi menjelaskan, perbaikan paradigma pendidikan di Indonesia harus dimulai dari pangkalnya, yakni pendidikan guru. Sistem perekrutan atau seleksi pendidikan guru mesti dibenahi untuk mendapat pendidik yang berkualitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, seleksi masuk LPTK hampir sama dengan seleksi masuk universitas non-LPTK. Jalur masuk terbagi menjadi SNMPTN, SBMPTN, dan ujian mandiri. Padahal, seharusnya ada seleksi khusus untuk calon mahasiswa kependidikan untuk memastikan mereka berminat dan sesuai menjalani profesi guru.

“Jika tes calon mahasiswa pendidikan biologi sama dengan tes calon mahasiswa teknik elektro (non-pendidikan), bagaimana kita bisa menentukan sang calon mahasiswa itu cocok dengan bakat, potensi, dan panggilan jiwanya?” katanya.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Rochmat Wahab mengatakan, seleksi masuk LPTK seharusnya tak dilakukan lewat tes yang sama dengan universitas pada umumnya. Harus ada tes potensi akademik dan tes minat- bakat sebagai calon pendidik.

Wahab mengusulkan, calon mahasiswa menyertakan portofolio untuk seleksi. Dengan begitu, LPTK dapat menentukan apakah sang calon betul-betul berminat menjadi guru. “Kontribusi yang bersangkutan terhadap masyarakat lebih penting daripada nilai tes,” katanya.

Ahmad mengingatkan, sebagai profesi, pendidikan calon guru tidak boleh asal-asalan. Lewat seleksi yang ketat dan pendidikan guru yang mendalam, guru bermutu akan terbentuk.

Kisah sukses Finlandia
Secara terpisah, Profesor Akademi Pendidikan University of Turku, Finlandia, Erno Lehtinen, menyatakan, Finlandia memberlakukan seleksi dan pendidikan yang ketat bagi guru. Berdasarkan sejumlah riset internasional, negara ini memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia.

Erno menguraikan, untuk masuk pendidikan guru kelas jenjang SD, calon mahasiswa harus mengirim nilai ujian nasional dan mengikuti dua tahap ujian, yakni ujian masuk universitas dan ujian kecocokan untuk akademi pendidikan. “Kami menyaring orang-orang terbaik untuk menjadi guru,” katanya.

Setelah itu, guru menjalani pendidikan program sarjana dan master selama lebih kurang tujuh tahun. Selama periode itu, mereka ditempa aspek pedagogik, konten pelajaran, psikologi murid, dan latihan mengajar. (C01)
————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 Oktober 2016, di halaman 13 dengan judul “Revitalisasi Pendidikan Guru sejak Tahap Seleksi”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB