Belajar di perguruan tinggi luar negeri bisa menjadi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mendalami bidang-bidang ilmu yang belum berkembang di perguruan tinggi di dalam negeri. Dengan mencermati program studi yang ditawarkan tiap perguruan tinggi, calon mahasiswa bisa menemukan studi sarjana maupun pascasarjana menarik, yang belum populer di dalam negeri, tetapi sebenarnya punya peluang kerja yang besar secara global.
Dari program pengenalan perguruan tinggi di Inggris seperti Universitas Exeter, Universitas Coventry, Universitas Sheffield Hallam, Universitas Leeds Metropolitan, dan Universitas Sunderland yang didukung SUN Education Group, terlihat sejumlah program studi menarik dan spesifik yang bisa jadi pilihan untuk membangun karier di masa depan. Dengan pendekatan studi yang terkoneksi antara universitas dan dunia industri, serta penekanan kemampuan akademik dan keterampilan, mahasiswa disiapkan untuk memasuki dunia kerja di dunia global.
Menjadi profesional di dunia olahraga, misalnya tak terbatas menjadi atlet ataupun hanya jadi pelatih atau guru olahraga. Karier di dunia olah raga begitu luas dan membutuhkan bidang ilmu yang beragam, bergantung pada minat mahasiswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Universitas Leeds Metropolitan merupakan salah satu universitas yang terkenal dengan ilmu keolahragaan maupun fasilitas-fasilitas olahraga yang tak terbatas untuk pendidikan semata. Pendekatan sains dibutuhkan untuk mengembangkan olahraga. Oleh karena itu, pusat penelitian olahraga di kampus ini cukup aktif melakukan penelitian untuk menunjang performa atlet.
Tak hanya dibutuhkan sains untuk mengembangkan olahraga. Berbagai kegiatan, seperti olimpiade, piala dunia, tur sepeda dunia, dan beragam aktivitas olahraga komersial lainnya, juga membutuhkan bantuan ilmu ekonomi dan manajemen. Program studi yang terkait pemasaran olahraga atau penyelenggara acara (event organizer) untuk olahraga pun ditawarkan di sejumlah universitas di Inggris.
”Indonesia dengan keindahan alamnya yang unik di berbagai tempat, membutuhkan profesional olahraga untuk bisa mengemas acara olahraga yang menarik. Bisa saja di Indonesia dikembangkan program seperti Tour de France di daerah-daerah yang medannya menantang dan indah,” kata Andrew P Disbury, Direktur Kantor Internasional Universitas Leeds Metropolitan.
Bahkan, di Universitas Leeds Metropolitan juga terkenal dengan program relawan olahraga di Carnegie Sports. Mahasiswa bisa ambil bagian untuk menjadi pelatih, mentor, terlibat di bagian program, urusan administrasi, mendesain website, dan banyak lagi. Menjadi relawan ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung di dunia kerja dan komunitas serta membangun jaringan.
Teknologi olahraga
Di Sheffield Hallam University, bidang olahraga juga bisa dikaitkan dengan fakultas teknik. Di kampus ini, ada bidang teknologi olahraga, dengan fokus menggunakan komputer untuk mendesain produk dan melihat penampilan atlet maupun produk-produk olahraga, menekankan komputer untuk pengukuran teknik. Kuncinya adalah mendesain dan mengembangkan produk olahraga, memilih dan memakai material yang tepat untuk produk olahraga, instrumentasi dan analisa data olahraga, aplikasi fisika dan mekanika untuk olahraga.
Pilihan karier pun beragam. Lulusan program ini bisa bekerja di lembaga penelitian dan pengembangan olahraga, desain produk, pabrik, analisis penampilan atlet, dan peralatan.
Di Universitas Sunderland, program studi jurnalistik yang ditawarkan cukup spesifik, antara lain untuk menyiapkan jurnalis yang ahli di bidang mode dan olahraga. Jurnalis ini disiapkan mampu bekerja dalam berbagai media, baik surat kabar, majalah, media daring (online), radio, maupun televisi. Dengan fasilitas pendukung yang lengkap, mahasiswa punya kesempatan untuk terjun dalam dunia jurnalistik yang nyata. Sebab, majalah, radio, ataupun produksi televisi yang dimiliki kampus juga melayani komunitas di Sunderland.
Di Universitas Coventry, ada program desain transportasi dan otomotif yang cukup populer, yang merupakan salah satu bidang di sekolah seni dan desain. Program studi desain transportasi dan otomotif ini diakui oleh industri otomotif di Inggris. Banyak ahli desain transportasi dan otomotif dunia yang juga lulusan dari universitas ini.
Desain yang diaplikasikan pada mobil dan juga semua alat transportasi tidak hanya untuk keindahan, tetapi juga kenyamanan pengguna. Karier lulusan tidak hanya sebagai konsultan desain, ilustrator, tetapi bisa juga marketing hingga wirausaha.
Di Fakultas Teknik Universitas Coventry, program teknik yang terkait pesawat udara seperti teknik sistem antariksa, teknologi antariksa, manajemen aviasi, menjadi program yang juga diminati mahasiswa internasional. Selain itu, ada pula teknik otomotif karena terhubung kuat dengan Jaguar Land Rover. Mahasiswa juga punya kesempatan terlibat dengan mahasiswa Formula dan proyek Eco-marathon.
Program studi lainnya seperti bioscience juga berkembang. Program komputer, termasuk penguatan di program pengamanan komputer dan jaringan juga cukup banyak ditawarkan perguruan tinggi. Demikian juga dengan nutrisi yang dikaitkan dengan bisnis, kesehatan, dan gaya hidup masyarakat.
”Saya memilih program master pemasaran dan pengembangan produk, karena program ini masih terbatas. Program ini saya rasa dibutuhkan di Indonesia,” kata Gabriella D Hartatnto, mahasiswa di Universitas Sheffield Hallam. Sebelumnya dia mendalami teknologi makanan di salah satu kampus di Indonesia.
Kesiapan kerja
Berkuliah di luar negeri, apalagi di kampus yang kualitas dan kredibilitasnya baik, tentu bisa menambah daya saing dalam dunia kerja, baik ketika kembali ke Tanah Air, atau memilih bekerja di luar negeri. Oleh karena itu, tiap kampus di Inggris juga menaruh perhatian penting pada tingginya tingkat kesiapan kerja mahasiswanya.
Selain menyiapkan mahasiswa lewat perkuliahan sesuai program studi untuk menjadi ahli dalam bidangnya, tiap universitas juga umumnya memiliki program yang menyiapkan mahasiswa mampu meningkatkan ”nilai jual” dirinya di pasar kerja. Karena itu, program penyiapan kerja yang dimulai dari bimbingan dan pelatihan membuat daftar riwayat hidup, wawancara, hingga pengembangan diri lewat program magang maupun menjadi relawan, terbuka untuk diakses semua mahasiswa lokal maupun internasional.
”Di kampus ada Career Zone yang bisa dimanfaatkan semua siswa. Di situ kita bisa konsultasi untuk menyiapkan karier yang sesuai dengan bidang kita. Bahkan, saya juga dapat kerja paruh waktu untuk menambah uang saku dari informasi lowongan kerja di Career Zone,” kata Jessica Abigail, mahasiswa akuntansi dan keuangan di Universitas Exeter.
Universitas Coventry mengembangkan program Add+vantage yang merupakan salah satu yang paling inovatif dan komprehensif untuk program kesiapan kerja di Inggris. Skema ini memberi peluang bagi mahasiswa dengan menolong mahasiswa untuk memperoleh kerja terkait dengan pengetahuan profesional, keahlian, kompetensi, kualifikasi, dan pengalaman. Berbagai modul yang dikembangkan meliputi menjadi relawan, kerja tim, kepemimpinan, proyek manajemen, bahasa asing, keterampilan konseling, keterampilan presentasi, hingga kewirausahaan. (ESTER LINCE NAPITUPULU)
Sumber: Kompas, 30 Oktober 2014
