Perpustakaan Riau Terbaik Se-ASEAN

- Editor

Jumat, 27 Februari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perpustakaan Soeman HS di Pekanbaru, Riau, mengalahkan 19 peserta dari delapan negara di Asia Tenggara dalam seleksi desain arsitektur yang mencerminkan identitas ASEAN. Desain gedung perpustakaan itu dinilai berhasil menonjolkan karakteristik budaya lokal, tanpa meninggalkan unsur modernitas dan kualitas pertukangan.


Perpustakaan Riau mendapatkan nilai total 580,1 dari delapan juri. Pemenang kedua, Hotel The Myat Mingalar di Myanmar, dengan nilai 577,7, sedangkan pemenang ketiga, Wika Leadership Center dari Indonesia, meraih nilai 574,9. Dalam perlombaan ini, juri dari Indonesia tidak bisa menilai desain dari negaranya sendiri, begitu pula juri-juri lain tidak boleh menilai karya dari negara masing-masing.

Salah satu juri, Guru Besar Arsitektur Universitas Filipina Jose Danilo A Silvestre mengatakan, desain perpustakaan Riau mencerminkan integrasi dua simbol, rehal atau alas membaca Al Quran di bagian atas dan simbol rumah-rumah Melayu. ”Ini menunjukkan ekspresi dan inovasi tinggi, yang berakar pada kebudayaan Melayu. Tidak murni tradisional karena ada unsur modernitas,” tuturnya seusai sesi penilaian di Jakarta, Kamis (26/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gedung_Perpustakaan_Soeman_HS_riau_pekanbaru_greencity_riau_dot_com_sewa_apartemen_condotel_shopping_mall_and_arcade_2Hal senada dikatakan juri dari Brunei, Haji Roslan bin Datu Hulubalang Haji Abdul Wahab. Ia menilai Perpustakaan Soeman HS di Riau itu memberi napas baru terhadap gedung yang sudah ada dan diberi pemanfaatan baru. ”Semua unsur tersebut ditutup oleh satu atap berbentuk rehal itu,” katanya.

Seleksi desain arsitektur ini diikuti delapan negara anggota ASEAN. Ketua Dewan Juri Budi A Sukada mengatakan, ada 20 desain bangunan yang didaftarkan delapan negara, yakni Indonesia, Filipina, Thailand, Laos, Myanmar, Vietnam, Brunei, dan Kamboja. Kedua puluh desain bangunan tersebut akan dipamerkan keliling ke negara-negara ASEAN. (IVV)

Sumber: Kompas, 27 Februari 2015

Posted from WordPress for Android

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB