Pendidikan Tinggi Dituntut Beradaptasi

- Editor

Rabu, 16 November 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikan tinggi berperan besar dalam pengembangan ekonomi sekaligus menciptakan peluang kerja baru di tengah pesatnya perubahan zaman. Karena itu, pendidikan tinggi dituntut beradaptasi dengan paradigma baru untuk menyiapkan profesional berkelas dunia.

Itu mengemuka dalam acara Higher Education Summit 2016 di New Delhi, India, yang dimulai Kamis (10/11). Wartawan Kompas, Ester Lince Napitupulu, melaporkan, konferensi dan pameran global ke-12 bertajuk “Education for Tomorrow: Learn on India-Learn for the World” itu wujud kolaborasi dari Kementerian Pengembangan Sumber Daya, Kementerian Perdagangan dan Industri India, dan Federation of Indian Chambers of Commerce & Industry (FICCI).

Program tahunan ini jadi kesempatan bagi Pemerintah India untuk menjalin kemitraan dengan berbagai institusi dari sejumlah negara dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jumlah mahasiswa India mencapai 31 juta orang. Adapun jumlah penduduk berusia 18-23 tahun sekitar 144 juta. Pada 2020, Pemerintah India menargetkan peningkatan angka partisipasi kasar (APK) menjadi 30 persen dari saat ini 22,5 persen.

India juga berupaya menarik mahasiswa asing untuk belajar di India. Sejumlah perwakilan perguruan tinggi (PT) dan pemerintah serta institusi lainnya dari 55 negara ambil bagian dalam acara yang berlangsung 10-12 November ini.

Presiden FICCI Harshavardhan Neotia mengatakan, di perubahan yang pesat, terutama karena faktor teknologi, banyak mengubah cara belajar masyarakat sekarang dan di masa depan. Bagi India, tersedianya pendidikan tinggi bermutu sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan tenaga kerja di era baru. Hal ini mendukung upaya negara ini tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.

Sementara itu, Union Minister Human Resources Development India Prakash Javadekar mengatakan, kemajuan pembangunan yang berkelanjutan di suatu negara dapat diraih jika institusi pendidikan tinggi memiliki riset dan inovasi yang baik.

Martine Reicherts, Director General, European Union, Education, & Culture, mengatakan PT harus mulai fokus juga dalam memperkuat softskills mahasiswa untuk siap berkompetisi dan berkolaborasi dalam era global.

Dengan melengkapi softskills mahasiswa, termasuk lewat program internasionalisasi, seperti pertukaran mahasiswa, peluang besar bagi mahasiswa untuk mudah mencari kerja. Mereka mampu beradaptasi ke pasar kerja, lebih toleran pada orang atau hidup yang berbeda, percaya diri, memiliki rasa ingin tahu, memiliki jiwa wirausaha, serta mampu memecahkan masalah.

Rajana Saxena, Ketua Komite Pendidikan Tinggi FICCI, mengatakan, teknologi, perubahan sosial ekonomi, dan persaingan global memengaruhi ketenagakerjaan dengan adanya jenis-jenis pekerjaan baru di masa depan. Hal ini membutuhkan sistem pendidikan tinggi yang mencetak generasi yang andal dengan tuntutan baru. “Perlu pendekatan baru dalam pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dan menarik keterlibatan industri,” katanya. (ELN)
——————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 11 November 2016, di halaman 12 dengan judul “Pendidikan Tinggi Dituntut Beradaptasi”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB