Pecahkan Rekor, Efisiensi Sel Surya 40 Persen

- Editor

Rabu, 10 Desember 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peneliti Universitas New South Wales (UNSW), Australia, berhasil mengembangkan sel surya yang mampu mengubah 40 persen sinar Matahari yang diterimanya menjadi energi listrik.


”Ini efisiensi sel surya tertinggi yang pernah dilaporkan,” kata Direktur Pusat Kemajuan untuk Kemajuan Fotovoltaik (ACAP) Martin Green kepada Sciencedaily, Minggu (7/12). Rekor itu dicapai dari tes di Sydney dan akan dikonfirmasi melalui uji di Laboratorium Energi Terbarukan Nasional (NREL) Amerika Serikat. Menurut ahli sel surya UNSW, Mark Keevers, efisiensi setinggi itu diperoleh menggunakan sel surya komersial di pasaran, tetapi penggunaannya dimodifikasi sehingga perbaikan efisiensi bisa dicapai. Tingkat efisiensi 40 persen itu berarti nilai ganda dari efisiensi sel surya yang diteliti UNSW pada 1989. ”Efisiensi tinggi itu diperoleh dengan memfokuskan cahaya Matahari yang sesuai menara daya fotovoltaik yang dikembangkan di Australia,” tambah Green. Menara daya itu didesain dan mendukung aspek teknik prototipe sel surya efisiensi tinggi. Bagian penting dari desain itu adalah penggunaan filter optik khusus untuk menangkap sinar Matahari, yang biasanya terbuang pada sel surya di menara daya dan mengubahnya menjadi energi listrik. (SCIENCEDAILY/MZW)

Sumber: Kompas, 10 Desember 2014

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB