Mobil Hemat Energi Se-Asia

- Editor

Senin, 25 Juli 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOBIL “Sapu Angin 4” dari Jurusan Teknik Mesin ITS Surabaya menjadi juara mobil hemat se-Asia pada ajang “Shell Eco-Marathon” (SEM) Asia di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 7-9 Juli lalu.

Dalam ajang itu, mobil tersebut mengumpulkan nilai efisiensi 150 kmpl (kilometer per liter).

“Tim Sapu Angin 4 mengalahkan tujuh tim lainnya yang bersaing di kelas itu,” kata Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS Prof Herman Sasongko di Surabaya, pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk kategori yang sama, katanya, tim ITS melalui mobil “Sapu Angin 3” juga meraih posisi ketiga dengan nilai efisiensi 113 kmpl.
“Untuk kategori ini, tim ITS menjadi juara bertahan, karena tahun lalu menempatkan Sapu Angin 2 sebagai mobil paling irit (hemat),” katanya.

Kemenangan tim ITS itu kian lengkap setelah ditetapkan sebagai juara dalam kelas “alternative diesel fuel urban concept” karena menggunakan bahan bakar FAME (Fatty Acid Methyl Ester) alias biodiesel.
“Kami menggunakan bahan bakar biodiesel karena lebih ramah lingkungan,” kata Rektor ITS Prof Triyogi Yuwono menambahkan.

Tahun ini, ITS menurunkan tiga mobil yakni Sapu Angin 3, 4, dan 5. Sapu Angin 3 bermesin diesel 200 cc, Sapu Angin 4 bermesin 100 cc, dan Sapu Angin 5 bermesin 90 cc empat langkah.
“Mesin Sapu Angin 5 itu buatan sendiri arek-arek ITS dengan nama Paijo-Experiment (PEX) 90 dan menggunakan sistem kontrol buatan sendiri bernama IQUTECH-E alias ‘iki utekke’ (ini otaknya),” katanya.

Hasilnya, Sapu Angin 5 masuk urutan 8 Asia dan nomor 1 Indonesia untuk kelas prototipe berbahan bakar bensin.
SEM merupakan ajang inovasi, imajinasi, dan kreasi menciptakan kendaraan masa depan yang hemat energi, menempuh jarak terjauh, dan ramah lingkungan.

SEM telah ada sejak 1985 di Prancis, lalu Shell membawa ke Amerika pada tahun 2007 dan tahun 2010 hadir di Asia dengan Malaysia sebagai tuan rumah selama tiga tahun dan selanjutnya akan digelar bergantian di negara-negara Asia. (ant-24)

Sumber: Suara Merdeka, 18 Juli 2011

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB