All-in-one (AIO) adalah istilah untuk menyebut perangkat yang menyatukan layar dan unit pemrosesan komputasi atau CPU untuk mendapatkan produk yang ringkas dan mudah ditempatkan di mana pun. Komputer jenis ini lazimnya dipakai oleh segmen komersial meski tidak menutup kemungkinan beberapa pengguna perorangan memanfaatkannya untuk digunakan sebagai komputer keluarga.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah bentuk produk yang sederhana. Tidak lagi harus mencari tempat untuk monitor dan CPU secara terpisah atau kerepotan mengatur kabel antara dua perangkat itu dan ditambah kabel lain seperti pengeras suara, papan tuts, dan tetikus. Semua aktivitas terkait perangkat AIO terletak pada layar, termasuk colokan USB atau audio yang bisa dijangkau dengan mudah.
Konsekuensi yang harus diterima dengan memilih AIO adalah mendapatkan perangkat dengan spesifikasi yang tidak leluasa diubah bila sang pemilik suatu hari berniat untuk mengganti komponen dengan yang lebih baik lagi performanya seperti memori, kartu grafis, maupun prosesor. Tercatat, baru ada beberapa tipe yang memungkinkan spesifikasi AIO diubah tanpa mengganti seluruh perangkat seperti ThinkCentre Tiny in One yang dibuat oleh Lenovo meski yang terjadi adalah CPU berukuran kecil yang dipasang ke belakang monitor dengan desain khusus. CPU tersebut bisa dilepas maupun diganti dengan unit dengan spesifikasi berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lantas ada EliteOne 800 G2, perangkat AIO yang dirilis oleh HP yang memiliki segmen menengah ke atas dengan spesifikasi minimum prosesor Intel i5 dengan bentang layar 23 inci seharga Rp 14 juta. Ada pula varian dengan spesifikasi lebih baik seperti prosesor i7 dengan layar sentuh serta pengeras suara dari merek audio Bang and Olufsen yang dijual dengan harga Rp 18,9 juta.
Beberapa fitur yang dimiliki EliteOne 800 G2 diantaranya dukungan terhadap perangkat teknologi generasi sebelumnya sehingga bisa dimanfaatkan perusahaan atau pelaku bisnis untuk tetap terintegrasi dengan perangkat yang sudah dimiliki. Ada pula pilihan menggunakan sensor sidik jari sehingga perangkat ini bisa digunakan untuk otentikasi identitas sebelum mengesahkan sebuah transaksi.
Desain yang dimiliki AIO ini cukup kontemporer, terlebih dengan dukungan merek Bang and Olufsen, pengeras suara di bagian bawah layar yang saat dipergunakan bisa untuk memutar musik dengan lantang tanpa kehilangan detail. Penyangga monitor juga memiliki engsel yang bisa membuat layar berdiri tegak hingga menjadi rebah untuk mengakomodasi berbagai situasi penggunaan perangkat ini.
Manfaat
Kompas berkesempatan untuk menjajal EliteOne 800 G2 dengan varian i7, RAM 8 gigabita, dan penyimpanan internal 256 gigabita. Selain pengeras suara dari Bang and Olufsen, terdapat sensor sidik jari di sisi kanan layar.
Komputer jenis all in one dari HP yakni EliteOne 800 G2 merupakan perangkat yang menyasar segmen korporasi dengan menyajikan spesifikasi yang bisa ditentukan secara fleksibel sesuai kebutuhan, Senin (28/11/2016). Fitur utama yang dimiliki meliputi keamanan, tampilan visual maupun audio, hingga performa.–KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO
Pengalaman yang bisa disimpulkan dari penggunaan selama beberapa hari tersebut berkesan positif. Perangkat ini andal dipakai untuk menjalankan kebutuhan sehari-hari mulai dari mengolah dokumen, berselancar di internet, memutar musik, hingga beban yang lebih berat seperti mengolah foto dan menyunting video.
Untuk aktivitas terakhir, pengalamannya memang tidak sepenuhnya sempurna tetapi setidaknya perangkat ini membuktikan bahwa AIO dengan spesifikasi ini memiliki daya komputasi yang mumpuni untuk berbagai hal.
Layar yang bisa diatur posisinya dari posisi tegak ke rebah juga memudahkan pengguna untuk mengoperasikan perangkat dengan berbagai skenario. Port yang terletak di bagian belakang membuat kabel juga terjulur rapi dengan jumlah minimal, setidaknya hanya satu, yakni kabel daya.
Monitor dengan layar sentuh dari EliteOne 800 G2 mendukung 10 titik sentuhan dengan latensi rendah sehingga cukup nyaman untuk dibuat sebagai medium menumpahkan kreativitas atau digunakan sebagai sarana verifikasi lewat tanda tangan digital.
Beberapa fitur yang dimiliki membuat varian premium dari AIO ini layak digunakan oleh kalangan eksekutif perusahaan, mulai dari tingkat keamanan serta dukungan audio yang dibutuhkan untuk telewicara. Namun, spesifikasi yang dimiliki justru membuat segmentasi produk ini memiliki tanda tanya karena terlampau tinggi untuk keperluan korporasi yang umumya tidak jauh dari pengolahan dokumen dan telewicara video.
HP memang memastikan peluang bagi pembeli untuk membuat spesifikasi sesuai dengan kebutuhan klien mereka. Itulah mengapa harga pasti perangkat dari segmen korporasi ini memang sulit dipastikan.
Namun, dengan produk yang cukup nyaman digunakan dan dinikmati suaranya, EliteOne 800 G2 bisa membuat kesan AIO menjadi lebih premium sekaligus personal.
DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO
Sumber: Kompas, 30 November 2016
