Makanan Ilegal, Rusak, dan Kedaluwarsa Banyak Beredar

- Editor

Rabu, 23 Desember 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Badan Pengawas Obat dan Makanan menemukan 3.499 jenis makanan ilegal, rusak, dan kedaluwarsa. Temuan itu diperoleh dalam intensifikasi pengawasan yang dilakukan oleh petugas BPOM di seluruh Indonesia sejak 30 November hingga 21 Desember 2015.

Data itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparringa dalam konferensi pers yang diadakan hari Selasa (22/12) di Jakarta. Menurut Roy, nilai ekonomi 3.499 jenis makanan yang tidak memenuhi ketentuan itu mencapai Rp 4,8 miliar.

“Seluruh jenis makanan yang kami temukan itu berpotensi membahayakan kesehatan sehingga harus ditarik dari pasaran dan dimusnahkan,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jenis makanan yang rusak dan kedaluwarsa itu antara lain susu kental manis, selai, mi instan, bumbu, teh, dan ikan dalam kaleng. Selain itu, dalam kategori makanan ilegal atau tidak memiliki izin edar, BPOM menemukan minuman serbuk, minuman beralkohol, dan permen.

jajanan-tidak-sehat-130729b“Untuk produk yang kemasannya rusak, umumnya hal itu terjadi karena penanganan yang buruk selama penyimpanan dan transportasi. Kondisi ini banyak kami temui di Makassar (Sulawesi Selatan), Jayapura (Papua), dan Mataram (Nusa Tenggara Barat),” kata Roy.

Adapun untuk makanan kedaluwarsa paling banyak ditemukan di Kupang (Nusa Tenggara Timur), Makassar, Jayapura, Manokwari (Papua Barat), dan Sofifi (Maluku Utara).

Roy mengatakan, pengawasan intensif dilakukan BPOM menjelang Natal dan Tahun Baru sebab pada masa itu warga banyak berbelanja makanan dan minuman. “Temuan ini diharapkan bisa mengingatkan warga agar kian berhati-hati saat membeli makanan. Warga harus mengecek kemasan, izin edar, dan masa kedaluwarsa yang tercantum dalam label produk,” ujarnya.

Turun
Dibandingkan dengan masa pengawasan yang sama tahun 2014, temuan makanan yang tidak memenuhi ketentuan tahun ini turun 15 persen. Warga harus tetap berhati-hati karena temuan BPOM itu merupakan fenomena gunung es. Jumlah makanan tak layak konsumsi yang beredar di pasaran jauh lebih besar.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo mengatakan, inspeksi rutin yang lemah turut memicu masih banyaknya makanan tidak layak konsumsi beredar. Penindakan terhadap ritel yang menjual makanan tidak layak konsumsi juga masih lemah.

“BPOM hanya bisa memberikan tindakan kepada produsen, bukan ritel. Kewenangan untuk memberi sanksi berupa pencabutan izin ritel berada di pemerintahan daerah. Kewenangan yang tidak dikelola oleh satu lembaga ini menyulitkan pengawasan makanan,” katanya. (REK)
————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 Desember 2015, di halaman 2 dengan judul “Makanan Ilegal, Rusak, dan Kedaluwarsa Banyak Beredar”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB