Kondom bagi yang Rentan

- Editor

Selasa, 26 Juni 2012

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkes Optimistis Sebagian Target MDGs Tercapai

Kampanye kondom sebagai upaya pengendalian HIV masih kontroversial. Namun, ada titik temu. Sejumlah anggota Komisi IX DPR setuju kampanye kondom dilakukan secara terbatas di kelompok berisiko tinggi alias rentan.

Hal itu mengemuka dalam rapat kerja Menteri Kesehatan (Menkes) dengan Komisi IX DPR, Senin (25/6). Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti Yusuf mengatakan, kondom tidak dikampanyekan secara umum karena ada standar ganda moralitas. ”Kampanye dan pembagian kondom sebaiknya sebatas dibagikan kepada kelompok berisiko tinggi, seperti lokasi pekerja seks dan warga miskin,” kata dia.

Untuk menghindarkan remaja dari ancaman HIV, hal terpenting adalah edukasi dan perilaku sehat. ”Kampanye kondom tidak di tempat umum, dan penjualan kondom juga tidak untuk anak di bawah umur,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Endang Agustini dari Fraksi Golongan Karya mengatakan, kondom dapat dilihat dari aspek kesehatan oleh praktisi kesehatan dan aspek moral oleh masyarakat. Dari sisi kesehatan, jika HIV/AIDS tidak ditangani, akan menjadi beban bagi perempuan dan anak yang tertular. Yang penting, mengomunikasikan kondom harus hati-hati. Kalau tidak tepat bisa kontraproduktif.

Kampanye kondom secara terbuka, apalagi disertai pembagian kondom, ditentang sebagian anggota DPR. Hal itu dikhawatirkan mendorong orang melakukan seks bebas.

Menkes Nafsiah Mboi mengatakan, Kementerian Kesehatan tidak pernah berencana membagikan kondom kepada generasi muda meski banyak seks berisiko di kalangan orang muda.

Penggunaan kondom pada seks berisiko di Indonesia masih rendah, 32 persen pada tahun 2010. Sejauh ini, kampanye kondom terkait pengendalian HIV hanya di kelompok berisiko tinggi, antara lain pekerja seks, lelaki seks dengan lelaki, dan waria.

Nafsiah menambahkan, kampanye penggunaan kondom saat seks berisiko merupakan bagian dari program penanggulangan HIV/AIDS. ”Penanggulangan dengan pendekatan total football atau menyeluruh,” ujarnya.

Program pengendalian itu antara lain promosi kesehatan dan pemberdayaan serta peningkatan pelayanan pencegahan penularan HIV melalui narkoba suntik dan ibu ke bayi. Upaya lain, pengobatan dan rehabilitasi melalui sistem kesehatan, di antaranya memberikan obat antiretroviral di 322 rumah sakit rujukan.

Pencapaian MDGs

Nafsiah mengatakan, pengendalian infeksi HIV termasuk target Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) yang sulit tercapai dan membutuhkan perhatian khusus, sama halnya dengan penurunan angka kematian ibu.

Adapun target seperti penurunan prevalensi anak balita ber- gizi kurang dan angka kematian anak balita optimis tercapai tahun 2015. Dia mengakui, sekalipun secara nasional target tercapai, masih ada disparitas pencapaian di tingkat daerah. Sejauh ini, target yang sudah tercapai adalah penurunan prevalensi tuberkulosis. (INE)

Sumber: Kompas, 26 Juni 2012

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB