Kampung KB untuk Menekan Angka Kelahiran

- Editor

Jumat, 15 Januari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tingginya angka kelahiran total di Indonesia tak diimbangi kesejahteraan keluarga, terutama di pedesaan. Karena itu, pemerintah mencanangkan kampung Keluarga Berencana untuk membangun ekonomi keluarga. ”Banyak anak telantar. Ini fokus kampung KB dicanangkan.

Dua anak saja cukup,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani seusai peresmian pencanangan kampung KB oleh Presiden Joko Widodo di Dusun Jenawi, Desa Mertasinga, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/1). Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Surya Chandra Surapaty, peluncuran kampung KB sesuai arah pembangunan nasional sekaligus menumbuhkan kesadaran ikut KB. Jumlah rata-rata anak per perempuan usia subur (TFR) di angka 2,6 pada 2002-2012, padahal indikator penduduk tumbuh seimbang ialah TFR 2,1. Itu menambah beban ekonomi rumah tangga. Melalui kampung KB, pemerintah daerah juga akan memfasilitasi warga desa, seperti mengenalkan cara hidup sehat dan meningkatkan ekonomi warga. (IKI)
————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 Januari 2016, di halaman 14 dengan judul “Kilas Iptek”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB