Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Mulai Dibangun

- Editor

Selasa, 10 Februari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah berharap pencanangan pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang dihubungkan. Akses yang semakin mudah diharapkan turut menekan ongkos logistik.


”Target pertumbuhan ekonomi pemerintah berkisar 5,6-5,8 persen, salah satu caranya melalui investasi di bidang infrastruktur. Pembangunan jalan tol membangkitkan optimisme karena akan menggerakkan ekonomi masyarakat,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam pencanangan pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi, Senin (9/2), di Kabupaten Bogor.

Karena dampaknya berlipat bagi perekonomian, Basuki menyatakan, pembangunan infrastruktur Tol Trans-Jawa akan terus didorong. Caranya, pemerintah akan membebaskan tanah yang akan digunakan untuk jalan tol. Namun, pemerintah akan memberikan batas waktu bagi investor agar segera mulai pengerjaan. Jika tidak segera dikerjakan dalam waktu dua bulan, investor lain akan menggantikannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ground Breaking Tol Ciawi-SukabumiSaat ini, lanjut Basuki, Tol Trans-Jawa yang akan segera dikerjakan adalah ruas Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Adapun untuk ruas Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, pihaknya masih akan memanggil investor.

”Pembebasan tanah hanya salah satu tantangan. Kendala investor biasanya pendanaan meski mereka memenuhi syarat administrasi. Karena itu, kami mau menantang investor,” kata Basuki.

Tol Ciawi-Sukabumi yang dicanangkan pembangunannya adalah seksi pertama, yakni ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer. Secara keseluruhan terdapat empat ruas sepanjang 54 kilometer. Jalan tol ini akan menghubungkan Kota Bogor dan Kota Sukabumi serta melintasi Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. PT Trans Jabar menginvestasikan Rp 3 triliun untuk seksi pertama. Direncanakan, seksi pertama akan selesai pada akhir 2016.

Basuki mengatakan, pihaknya akan membentuk tim pengawas yang akan melihat dan mengawasi kualitas jalan tol. ”Saya akan pantau,” ujarnya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, pencanangan Tol Ciawi-Sukabumi telah dilakukan tiga kali sejak
1997. Namun, pembangunannya tidak terlaksana karena terkendala pembebasan lahan. Dia berharap, pembangunan kali ini akan berjalan terus hingga seluruh ruas selesai dikerjakan. Dengan demikian, kemacetan terurai dan ekonomi semakin berkembang.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, pembangunan jalan akan berdampak terhadap perekonomian. Secara khusus, Tol Ciawi-Sukabumi akan mengembangkan kawasan industri berbasis agro, industri berbasis baja, dan industri makanan dan minuman yang akan semakin berkembang.

”Banyak industri otomotif yang suku cadangnya didatangkan dari industri di wilayah Sukabumi. Industri makanan dan minuman juga banyak. Selama ini hambatannya adalah ongkos logistik untuk pengiriman ke Jakarta mahal,” kata Saleh.

Saleh berharap, dengan jalan tol itu, ongkos logistik dapat ditekan. Selain itu, akses yang lebih mudah dapat merangsang perekonomian masyarakat. Pencanangan tersebut juga dihadiri CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo. MNC Group memiliki saham mayoritas di PT Trans Jabar. (NAD)

Sumber: Kompas, 10 Februari 2015

Posted from WordPress for Android

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB