Ilmuwan NASA Temukan Bukti Kehidupan Alien

- Editor

Minggu, 15 Mei 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manusia ternyata tak sendirian hidup di jagad ini. Itu pesan yang ingin diungkapkan Dr Richard B Hoover, seorang astrobiologis dari Pusat Penerbangan Angkasa Luar NASA. Ia mengklaim telah menemukan bukti meyakinkan dari kehidupan mahluk asing (alien).

Temuan tersebut berupa bakteri di sebuah fosil yang berasal dari batu bintang (meteorit) yang disebut CI1. Jumlah meteorit ini hanya ada sembilan buah yang mencapai bumi.

Temuan Hoover tersebut dipublikasikan akhir pekan lalu di Jurnal Kosmologi, sebuah jurnal ilmu pengetahuan. Hoover selama 10 tahun meneliti meteorit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Area yang saya TELITI sama sekali belum pernah disentuh. Karena ini merupakan temuan ilmuwan yang besar, atau boleh saya bilang sesuatu yang tak masuk di akal. Saya menafsirkan temuan ini sebagai sesuatu kehidupan yang lebih luas dari sekedar planet bumi,” katanya.

Hoover menemukan bakteri alien tersebut setelah ia membelah fosil meteorit CI1 dan menganalisa batu tersebut dengan menggunakan pemindai elektronik mikroskop.

Apa yang ia temukan merupakan fosil dari mikro-organisme yang ia katakan, memiliki kemiripan dengan temuan yang ada di bumi.

“Yang menakjubkan adalah sejumlah kasus temuan memperlihatkan kedekatan spesies generik dengan di bumi. Sejumlah temuan memang terasa ganjil dan tidak seperti yang bisa saya identifikasikan,” katanya.

Namun kelompok yang skeptis dengan temuan Hoover mengatakan, apa yang dilakukannya hanyalah untuk kepentingan publikasi sehingga ia bisa mendapatkkan dana untuk penelitian. [L-9]

Sumber: Suara Pembaruan, Senin, 7 Maret 2011 | 19:11

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB