Habibie Award 2009 bagi Pencetak Mesin

- Editor

Kamis, 20 Agustus 2009

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penghargaan Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie 2009 diberikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi kepada Dasep Ahmadi. Produk teknologi hasil inovasi dan kreativitas pengusaha bidang perancangan dan pembuatan mesin perkakas tersebut dinilai bermanfaat.

”Kami menilai produk dengan muatan teknologi yang bermanfaat dan bernilai tambah, bukan fokus kepada orangnya saja,” kata ketua panitia sekaligus salah satu juri BJ Habibie Technology Award 2009, Sulaiman Kurdi, di Jakarta, Rabu (19/8). Dari beberapa produk yang disaring tim, diperoleh tujuh produk yang masuk tahap seleksi ketat.

Produk perusahaan Dasep merupakan mesin penghasil mesin, bukan komponen. Produk perusahaan yang didirikan tahun 1998 itu di antaranya digunakan PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Yamaha Motor Part Manufacturing Indonesia, PT Kawasaki Motor Indonesia, dan PT Indomobil Suzuki International, selain perusahaan di Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Melalui teknologi pembuatan mesin, bisa dikembangkan industri baru. Jadi, teknologi ini menjadi semacam modal industri lebih luas lagi,” kata Sulaiman.

Kepada Kompas, Dasep Ahmadi mengaku terkejut dengan penghargaan tersebut. Sebelum menjadi pengusaha, ia merupakan karyawan di sejumlah perusahaan otomotif, termasuk di bawah grup Astra.

Kini, perusahaannya sedang mengembangkan mesin pembuat komponen-komponen komputer dan perancangan serta pembuatan CNC-mesin serba guna dalam industri metal.

”Banyak hal yang bisa dilakukan dengan teknologi,” kata pendiri PT Sarimas Ahmadi Pratama tersebut.

Selama 10 tahun mandiri, ratusan jenis mesin perkakas dengan merek ”Sarimas Machine Maker” telah dihasilkan. (GSA)

Sumber: Kompas, Kamis, 20 Agustus 2009 | 03:42 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB