Geografi Diharapkan Direvitalisasi

- Editor

Minggu, 16 September 2012

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum Geografi 2014 diharapkan direvitalisasi. Tujuannya, terjadi perubahan kurikulum Geografi menjadi pembelajaran berkesinambungan dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga universitas.

Menurut pengajar Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian (FITK) Institut Teknologi Bandung (ITB), Syamsul Bachri, mata pelajaran Geografi penting direvitalisasi, untuk kepentingan bangsa, supaya wawasan nusantara anak bangsa ini makin kuat.

“Lewat pelajaran Geografi, siswa belajar kultur suatu daerah di Indonesia, sumber daya alamnya, misalnya bauksit, nikel di mana,” kata Syamsul kepada Okezone, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini Geografi baru diajarkan dari kelas satu SMP dan SMA. Seharusnya, kata dia, saat penjurusan di SMA kelas tiga, mata pelajaran geografi juga diajarkan dengan spesifikasi tertentu.

Misalnya, di jurusan IPA diajarkan Geografi fisik dan di jurusan IPS diajarkan Geografi khusus sosial. Pasalnya, Geografi terbagi dua bagian, yakni Geografi fisik yang mempelajari peta, bebatuan, bumi, termasuk gempa, perubahan iklim, hazar, urban planing,regional planing, geodesi, dan lain-lain. Sedangkan Geografi sosial mempelajari kependudukan, sosial, kultur, lokasi, lingkungan, dan lain-lain.

Dengan adanya kesinambungan, nantinya para siswa yang melanjutkan ke universitas, khususnya teknik, akan memiliki dasar pengetahuan Geografi yang kuat.

“Diharapkan saat masuk kampus siswa sudah kuat ilmu Geografinya, misalnya saat masuk ITB. Jadi ke depan perlu ada perubahan kurikulum yang mendasar,” ungkapnya.

Seharusnya, kata dia, bagian pusat kurikulum bisa mengakomodasi harapan tersebut. “Tinggal nunggu kurikulum 2014. Harapannya ada berkesinambungan pelajaran Geografi dari SD sampai universitas,” kata dosen Geodesi dan Geomatik ITB ini.

Harapan lain, Geografi juga bisa menjadi mata pelajaran yang masuk olimpiade sains nasional (OSN). Dengan begitu, selain ada pembelajaran berkesinambungan juga makin terjadi pemberdayaan guru Geografi.(rfa – Iman Herdiana)

Sumber: Okezone.com, Selasa, 11 September 2012 10:49 wib

————————

Geografi Diusulkan Masuk IPA

Pengesahan mata pelajaran geografi masuk ke bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam kurikulum tinggal selangkah lagi. Ketua I Asosiasi Pengajar Geografi Indonesia (APGI) Abdul Rahman berkata, terjadi ketimpangan antara materi pelajaran geografi yang diajarkan dan kebutuhan siswa.

“Kami telah mengajukannya ke Pusat Kurikulum dan Kebukuan (Puskurbuk) pada Mei 2012 lalu. Alhamdulillah sudah ada progress, sekarang usulan kami sudah masuk ke draf kurikulum baru. Belum ada kepastian akan disahkan masuk kurikulum baru atau tidak karena harus ada dukungan dari seluruh pihak yang terkait kalau geografi memang dibutuhkan untuk siswa di kelas IPA,” kata Abdul saat ditemui di Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB), kemarin.

Dukungan yang diperlukan bisa melalui seminar ataupun kongres, sehingga bisa menampung suara yang berasal dari stake holder yang terkait pendidikan geografi termasuk perguruan tinggi. “Kami akan menyelenggarakan kongres, diharapkan nantinya akan ada suara yang bisa mendukung pengajuan tersebut. Semoga bisa membuahkan hasil yang baik,” harapnya.

Dosen Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Samsul Bachri mengatakan perlunya perubahan dalam kurikulum sehingga mata pelajaran yang dipelajari menjadi tepat guna. “Dalam geografi itu ada astronomi, geologi dan geodesi. Ini mata pelajaran yang dibutuhkan anak IPA malah dipelajari anak IPS. Harus ada terobosan ke Kemendikbud mengenai hal ini,” jelasnya. (masita ulfah/koran si)(//rfa)

Sumber: Okezone.com, Selasa, 11 September 2012 10:49 wib

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB