Erupsi Raung Masih Berlangsung

- Editor

Jumat, 20 Februari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas vulkanik Gunung Raung di perbatasan Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, Jawa Timur, masih fluktuatif. Erupsi kecil diiringi embusan asap dan gempa tremor juga terdeteksi.
Hingga Kamis (19/2), warga di sekitar lereng Raung masih mendengar suara gemuruh. Pos pemantau gunung api juga menerima laporan ada hujan abu tipis di Kecamatan Sumberjambe, Jember, akhir Januari lalu.


”Tremor masih terdeteksi. Kepulan asap putih setinggi 100 meter mengarah ke barat-utara atau Jember-Bondowoso,” kata petugas pengamat Gunung Api Raung Balok Supriadi, kemarin.

Meski demikian, Raung masih berstatus Waspada. Aktivitas gunung belum meningkat tajam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama ini, aktivitas Raung dipantau dengan alat dan pengamatan visual. Lima alat yang dipasang terdiri dari seismograf di empat titik penjuru dan alat tiltmeter yang mendeteksi deformasi gunung. Namun, sejak 1 Februari 2015, tiltmeter rusak tersambar petir.

Demi memantau aktivitas Raung lebih detail, tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi diterjunkan ke lapangan, Selasa lalu. Tim akan meneliti detail aktivitas Raung.

Meski ada tanda-tanda aktif, warga sekitar tak khawatir. Mereka beraktivitas seperti biasa, seperti memanen cengkeh, mengikat selada, dan mencari rumput.

Asiati (50), warga Dusun Krajan, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, mengatakan, warga terbiasa mendengar dentuman dari puncak Raung sejak 2012. Suara itu masih terdengar, tetapi tidak sesering dua tahun lalu.

”Dulu, awal-awal Raung meletus, kami takut, tak bisa tidur, bahkan bersiap-siap mengungsi. Kini tidak lagi,” katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyuwangi Kusiyadi mengatakan, pihaknya terus memonitor Raung. Jika diperlukan, BPBD akan membangun posko darurat. (NIT)

Sumber: Kompas, 20 Februari 2015

Posted from WordPress for Android

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB