Dua Pelajar Indonesia Raih Emas di ICYS 2013

- Editor

Minggu, 21 April 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua “Ilmuwan muda” Indonesia Mariska Grace dan Melody Grace Natalie menyabet masing-masing satu medali emas dalam ajang Internasional Conference of Youth Scientist (ICYS) di Sanur, Denpasar, Sabtu (20/4/2013) malam.  Selain dua emas, Indonesia juga meraih Satu medali perak melalui M Arifin Dobson, serta dua medali perunggu oleh Avip N Yulian dan Putu Handre K Utama.

Mariska Grace yang berasal dari SMAK Cita Hati menjadi yang terbaik dalam kategori Enviromental Science dengan karya ilmiahnya berjudul a Novel Approach in Using Peanut Shells to Elliminate Content in Water. Dalam karya ilmiahnya ini, Mariska memanfaatkan kulit kacang untuk mengurangi kadar ion tembaga di dalam air.

Sementara Melody Grace Natalie, siswa Stella Duce I Yogyakarta yang bertarung dalam bidang Life Science berhasil memukau juri dalam presentasi karya ilmiahnya Potencial of Squid Eye Lenses as UV Absorber. Melody memanfaatkan mata cumi untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya membuat sun block yang bisa dibuat simpel oleh nelayan sehingga nelayan bisa terhindar dari kanker kulit,” ujar Melody Grace menjelaskan hasil penelitiannya.

Sementara President of Local Orgaizing Comitte ICYS 2013, Monika Raharti yang sebelumnya menargetkan sapu bersih emas tetap bangga pada ilmuwan Indonesia meski hanya meraih dua emas. “Kita patut berbangga hati, persaingan tahun ini cukup berat, banyak presentasi karya ilmiah dari Negara lain yang bagus,” kata Monika.

Saingan terberat dari Indonesia dalam ajang ini datang dari Polandia, German, Rusia dan sejumlah Negara Eropa Timur lainnya. Setelah Indonesia sukses menjadi tuan rumah tahun ini, rencananya ICYS 2014, tahun depan akan diselenggarakan di Ukraina.

Dua ilmuwan muda Indonesia, Mariska Grace (kiri) dan Melody Grace Natalie (Kanan) menyabet emas dalam International Conference of Young Scientist 2013 di Bali.
———————————-
Editor : Glori K. Wadrianto
Penulis : Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin |
Sumber: Kompas.com, Minggu, 21 April 2013 | 13:39 WIB
Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 8 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB