Daya Saing Nasional Didorong

- Editor

Sabtu, 26 November 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

27 Produsen Ponsel Pintar Berinvestasi di Indonesia
Pemerintah mengimbau produsen telepon seluler untuk segera memenuhi kewajiban tingkat komponen dalam negeri. Imbauan ini dalam rangka mendorong pertumbuhah dan daya saing nasional industri elektronika dan teknologi informasi komunikasi.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, ada 17 perusahaan perakitan untuk ponsel, komputer genggam, dan komputer tablet di Indonesia. Produk rakitan tersebut telah berteknologi 4G Long Term Evolution. Direktur Elektronika pada Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Achmad Rodjih Almanshoer, di sela-sela Indonesia Internet Expo and summit 2016, Selasa (22/11), di Jakarta, menyebutkan, ada 27 produsen merek ponsel lokal dan global yang berinvestasi di Indonesia. Hingga akhir 2016, ditargetkan ada tambahan tiga produsen merek ponsel pintar.

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 65 Tahun 2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet diumumkan 31 September 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peraturan tersebut memuat tiga skema pemenuhan kewajiban tingkat komponen dalam negeri (TKDN), yaitu skema 100 persen perangkat keras, skema 100 persen perangkat lunak, dan skema nilai investasi.

Untuk skema 100 persen perangkat keras, produsen wajib memenuhi 7O persen manufaktur, 20 persen pengembangan, dan 10 persen aplikasi. Skema 100 persen perangkat lunak terdiri dari kewajiban 70 persen aplikasi, 20 persen pengembangan, dan 10 persen manufaktur.

Adapun skema nilai investasi dilaksanakan berdasarkan proposal investasi dan TKDN dihitung dari nilai investasi. Penanaman modal sesuai proposal wajib direalisasikan paling lama tiga tahun. Skema ini ditujukan bagi investor baru. Pada tahun pertama, produsen wajib merealisasikan 40 persen dari total investasi yang telah disepakati.

”Kami berharap target tambahan tiga produsen sampai akhir tahun 2016 bisa tercapai. Satu produsen baru, kategori ponsel berasal dari Koperasi Digital Indonesia Mandiri yang dibentuk Masyarakat Telematika Indonesia dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Koperasi itu berencana memproduksi perangkat dengan harga terjangkau,” tutur Achmad.

Adapun dua produsen lain, menurut Achmad berencana memilih skema nilai investasi sebagai bentuk kewajiban TKDN.

Ekspor
Pada 2015, nilai ekspor produk industri pengolahan nonmigas sebesar 106,3 miliar dollar AS, sedangkan nilai impor 108,95 miliar dollar AS. Artinya, neraca perdagangan industri pengolahan nonmigas deifsit 2,32 miliar dollar AS.

”Salah satu solusinya, mendorong pertumbuhan sektor industri elektronika dan teknologi informasi komunikasi dalam negeri. Kami berharap semakin banyak produsen masuk ke Indonesia,” lanjut Achmad.

20161124_082423wDi acara yang sama, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan menyebutkan, isu yang sedang dibahas di Indonesia antara lain biaya pengeluaran untuk bandwith internasional yang besar. Bandwidth adalah perhitungan konsumsi data telekomunikasi.

Sebagai gambaran, penggunaan bandwith internasional setiap bulan sekitar 390.000 megabit per detik (Mbps). Jika harga 1 Mbps sekitar 50 dollar AS, biaya yang dikeluarkan mencapai 234 juta dollar AS (Rp 3,141 triliun) per tahun.

“Kami mendorong konten aplikasi buatan lokal lebih banyak muncul sehingga mengurangi beban pengeluaran bandwith internasional, ” ujarnya (MED) .

Sumber: Kompas, 23 November 2016

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB