Catatan dari IBA 2010; Penghargaan untuk “Blue Atom”

- Editor

Rabu, 1 Desember 2010

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada unsur kecerdasan, tetapi sekaligus juga amal, pada diri Vincentius Alvin Leonardo (15). Kecerdasan karena dalam usia muda, Alvin, siswa asal Surabaya ini, sudah menguasai tiga bahasa pemrograman, yaitu visual basic, c#, dan assembler, dan kemudian membuat program antivirus ”Blue Atom”. Disertai amal karena antivirus ciptaannya dibagikan gratis melalui internet dan kini sudah diunduh oleh lebih dari 17.560 pengguna. Karya yang bisa mendeteksi 400.000 virus itu kini telah diakui sebagai antivirus alternatif buah karya putra Indonesia yang bisa diaplikasikan pada semua jenis komputer, bahkan dengan spesifikasi paling sederhana sekalipun.

Dengan karyanya itu, Alvin berhasil memenangi Penghargaan ”Indonesia Berprestasi” (Indonesia Berprestasi Award/IBA) 2010 yang diserahkan Kamis (25/11). Bersama dengan Alvin yang meraih Penghargaan untuk Kategori Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, penyelenggara IBA, yakni operator seluler XL, juga memberikan Penghargaan untuk Kategori Sosial Kemasyarakatan dan Kewirausahaan (diraih oleh Masril Koto), dan Seni Budaya Indonesia (Eko Supriyanto). Untuk Kategori Kelompok, penghargaan diberikan kepada Kaskus. Selain itu juga ada Penghargaan Khusus untuk Dedikasi dan Komitmen kepada Derajat Ginanjar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam penyerahan penghargaan yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Basuki Yusuf Iskandar, Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi menyebutkan, ”Pada setiap waktu dan kesempatan, dan di mana pun di Indonesia selalu saja ada ’orang-orang hebat’ yang tanpa pamrih bersedia mencurahkan tenaga dan pikirannya, bahkan harta bendanya, untuk tujuan memuliakan masyarakat dan lingkungannya. Lebih dari itu, mereka adalah figur-figur yang menginspirasi dan bisa menjadi teladan masyarakat.”

Melalui Penghargaan IBA, menurut Hasnul, sebagaimana disampaikan oleh siaran pers XL, diharapkan prestasi mereka bisa lebih dikenal dan mendorong masyarakat untuk meneladani dan mengikuti jejak mereka dalam usaha menemukan solusi atas berbagai persoalan sosial (yang ada).

IBA yang telah dimulai sejak 2007, menurut Febriati Nadira, Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan XL, tahun ini diikuti oleh lebih dari 1.000 kandidat perorangan dan sekitar 130 kelompok dari berbagai daerah di Indonesia. (nin)

Sumber: Kompas, Rabu, 1 Desember 2010 | 03:59 WIB

—————

Pengembang Blue Atom Raih IBA Award 2010

Pengembang antivirus Blue Atom, Vincencius Alvin Leonarno meraih penghargaan Indonesia Berprestasi Award Tahun 2010. Pelajar SMP asal Surabaya ini meraih award untuk kategori Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Pada IBA 2010 yang diselenggarakan XL, terdapat empat kategori yakni ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial kemasyarakatan dan kewirausahaan yang dimenangkan Masril Koto dari Bukittinggi, Seni dan budaya yang dimenangkan Eko Supriyanto dari Solo, sementara untuk kelompok dimemangkan portal Kasak Kusuk (Kaskus).

Yang menarik, pada IBA 2010 Dewan Juri memberikan award khusus The Most Dedicated Person, kepada Drajat Ginanjar, pendiri Rumah Cemara. Rumah Cemara adalah panti rehabilitasi untuk penderita Aids dan ketergantungan obat (narkoba).

Salah seorang juri IBA 2010, Prof Dr Umar Anggara Jeni mengaku bangga dengan sukses Alvin. ”Antivirus yang dikembangkan telah digunakan di banyak negara. belasan ribu orang telah menggunduh antivirus produk dalam negeri ini. Alvin telah memulai sebuah langkah besar, ” kata Umar.

Mantan ketua LIPI ini menambahkan prestasi Alvin sangat membanggakan, karena ia mampu menghasilkan sebuah karya besar dalam usia 15 tahun. ” Penemuan Thomas Alfa Edison dimulai saat ia berusia 12 tahun. Alvin membuat karya besar pada usia 15 tahun. Semoga Alvin menjadi Thomas Alfa Edison Indonesia,” ujar Umar.

Blue atom dikembangkan Alvin sejak September 2009. Virus yang bisa diunduh tanpa biaya ini, memiliki kemampuan mendeteksi sebanyak 400.000 virus, baik produk lokasl maupun international. Peranti lunak ini telah mendapat respon positif. Setidaknya Blue Atom telah diunduh 17.561 perngguna.

Blue Atom telah mendapat garansi 100 persen clean dan mendapat predikat empat bintang –dari skala lima bintang–, dari Softpedia. Alvin telah melakukan up date dengan merilis versi terbaru, yakni Blue Atom Antivirus Hybrid System 2.00.08.
Red: taufik rachman

Sumber: Republika, Kamis, 25 November 2010, 16:03 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB