Aturan Pendidikan; Sekolah Mulai Urus Izin Ganti Status

- Editor

Senin, 16 Februari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekolah-sekolah yang selama ini mengenakan label ”internasional” mulai harus berganti status. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melarang penggunaan kata ”internasional” di dalam penamaan sekolah.


Larangan yang berlaku sejak 31 Desember 2014 itu bertujuan mencegah terjadinya diskriminasi dan komersialisasi di dunia pendidikan Indonesia. Sekolah-sekolah yang tidak lagi menggunakan nama ”internasional” diwajibkan berganti status menjadi satuan pendidikan kerja sama (SPK). Itu berarti, sekolah tersebut, selain memakai kurikulum nasional, juga mengadaptasi kurikulum dari luar negeri.

Menurut data Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud per 13 Februari 2015, 131 sekolah dasar dan 123 sekolah menengah mengurus izin SPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Jangan sampai kata ’internasional’ disalahgunakan untuk meminta uang sekolah lebih dari orangtua dan membuat masyarakat berpikir sekolah non-internasional tidak bagus,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Hamid Muhammad di Jakarta, akhir pekan lalu.

19804327hSPK tetap harus mengikuti proses akreditasi dan ujian nasional. Hamid mengatakan, jika menolak menjalani proses akreditasi, status SPK akan menjadi sekolah swasta biasa. Mereka tidak boleh mempekerjakan tenaga pengajar asing dan menerima murid asing. Selain itu, SPK tetap harus mengajarkan mata pelajaran kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan agama bagi murid-murid Indonesia.

Perketat aturan
Kemdikbud juga memperketat pembentukan SPK. Yayasan swasta yang ingin mendirikan SPK harus memiliki modal sekolah swasta berkurikulum nasional dan terakreditasi A. Akreditasi A merupakan bukti, sekolah memenuhi delapan standar sekolah sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Lembaga pendidikan dari luar negeri yang akan diajak bekerja sama juga harus berakreditasi A. ”Jangan sampai anak menjadi korban pendidikan yang tak baik hanya karena orangtua mereka menginginkan pendidikan berbau luar negeri,” kata Hamid.

Secara terpisah, pakar pendidikan Weilin Han menuturkan, pendidikan sepatutnya merupakan persiapan agar anak mampu meraih kehidupan seperti yang diidamkan.

”Lebih tepatnya ialah memberi pendidikan yang memberdayakan kemampuan anak secara optimal. Bukan pendidikan yang terkesan mewah, tetapi malah membuat anak tak bisa beradaptasi dengan lingkungan atau permasalahan,” kata Weilin. (DNE)

Sumber: Kompas, 16 Februari 2015

Posted from WordPress for Android

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB